TRIBUNWOW.COM - Media sosial tengah diramaikan oleh peristiwa dua mobil yang nekat melawan arus hingga diadang oleh sebuah bus karyawan.
Peristiwa ini kemudian menjadi viral setelah video-nya dibagikan oleh akun Facebook bernama Threezno GrandieManopo di grup Karawang Info pada Selasa (28/11/2017).
Melalui keterangan videonya, peristiwa tersebut terjadi di Gerbang Tol Karawang Timur, Jawa Barat.
"Lagi, posisi yang sama dgn lokasi yg sama dan pak sopir mental baja dari Bus BERDIKARI jemputan karyawan Pt GS yg masih enggan memberikan jalan buat para pelanggar Lalin.
Sudah 3x ini kayanya saya pulang kerja dapet kejadian kya gini.
Saya harap ada tindakan keras dari Petugas terkait buat para pelanggar.
Menurut kalian gimana gengs??
#berulangkembali Lok. Gerbang Tol Karawang Timur" tulis akun Facebook Threezno GrandieManopo pada keterangan videonya.
Video itu menampilkan seorang yang disinyalir penumpang Bus Berdikari untuk jemputan PT GS yang sedang melintasi Gerbang Tol Karawang Timur.
Namun, perjalanan bus tersebut harus terhambat saat dua mobil mengadang jalannya.
Terpantau ada dua mobil berwarna putih dan merah yang nekat melawan arus jalan saat itu.
Padahal diketahui, jalan tersebut bukan jalur yang seharusnya dilewati oleh dua mobil ini.
Tak lama, sopir dari bus karyawan ini pun langsung turun dan menegur sopir mobil yang berada di depan busnya tersebut.
Tidak terdengar apa yang dikatakan oleh sang sopir, tapi ia berhasil menegur pengendara mobil tersebut untuk mundur dan berjalan di jalur yang sebenarnya.
Tak lama, beberapa penumpang bus karyawan ini juga turun untuk ikut menegur pengendara mobil tersebut.
Namun kemudian kondisi pun menjadi kondusif setelah dua pengendara mobil tersebut kembali ke jalurnya.
Sontak unggahan ini pun mendapatkan komentar yang beragam dari para netizen.
Jawis Nugroho: SIM A nya Bikin di PUSKESMAS itu
Rifa Atul Mahmudah: Supir bis nya kereeeen... smg berkah slmet aamiiin...
Berdasarkan pantauan tim TribunWow.com hingga kini, Rabu (29/11/2017) pukul 10.15 WIB, unggahan ini sudah dibagikan lebih
